Tuesday, November 27, 2007

Rambu Lalu Lintas Siapakah

Kita yang sering berada di jalanan, terlebih yang tengah punya keperluan mencari alamat atau bepergian menuju suatu daerah tertentu di Jakarta pasti pernah merasakan perasaan jengkel berkenaan dengan rambu-rambu lalu lintas yang "ada namun tiada".

Lho?

Coba perhatikan, di belokan, di perempatan, di atas jalan raya, hampir selalu terjadi rambu penunjuk arah, tidak bisa dilihat karena tertutup dedaunan. Ada pula yang tidak bisa dilihat karena tertutup baliho (billboard) iklan sebuah produk.

Bayangkan, suatu ketika kita yang mengemudi kendaraan dihadapkan pada pilihan, tetap lurus, belok kiri, atau ke kanan? Sebetulnya ada rambu yang bisa memandu kita agar tidak salah jalan. Hanya ya itu tadi, rambu tidak bisa dilihat karena tertutup.

Mestinya hal menjengkelkan tersebut tidak perlu terjadi kalau pihak yang bertugas mengawal, dalam hal ini DLLAJ, menyadari tugas dan fungsinya. Sayangnya, petugas DLLAJ kita lebih suka bergerombol di pintu terminal karena di sana ada duitnya. Atau, yang lebih sering lagi mereka bersemangat mengawasi dengan cermat pengemudi yang lewat jalur three in one. Kalau ada pengemudi yang ketahuan nyasar ke jalur itu rame-rame mereka kerubutin...

Aneh? Tidak juga. Di sini masyarakat menganggapnya biasa. Namanya saja Indonesia, negeri paling unik di muka bumi...

No comments: