Thursday, September 15, 2011

Mengapa Engkau Mudah Menangis?

Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya, “Mengapa engkau menangis?”. “Karena aku seorang wanita”, kata sang ibu kepadanya. “Aku tidak mengerti”, kata anak itu. Ibunya hanya memeluknya dan berkata:

“Dan kau tak akan pernah mengerti” Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya,
“Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan, yah?”
“Semua wanita menangis tanpa alasan, anakku”, hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya. Anak laki-laki kecil itu pun lalu membesar menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita suka menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?" Dalam mimpinya Allah menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah. Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".
***
Ngopy-paste dr www.dedesander.blogspot.com

Tuesday, September 13, 2011

Puisi Cinta Pohon, Daun, dan Angin


Pohon

Orang2 memanggilku "POHON" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon.

AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku.

AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali...

Ada satu wanita yang sangat AKU cintai..tapi AKU tidak punya keberanian untuk
mengatakannya...

Dia tidak cantik.. tidak memiliki tubuh yang sexy..

Dia sangat peduli dengan orang lain..religius tapi..dia hanya wanita biasa saja.

AKU menyukainya..sangat menyukainya..

Gayanya yang innocent dan apa adanya..kemandiriannya..kepandaiannya dan
kekuatannya...

Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena... AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi
untukku...

AKU takut...jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang...

AKU merasa dia adalah "sahabatku"...

Alasan yang terakhir..membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini...

Dia tau AKU mengejar gadis2 lain dan AKU telah membuatnya menangis selama 3 tahun...

Ketika AKU mencium pacarku yang ke-2 terlihat olehnya...

Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah..."lanjutkan saja" katanya, setelah itu pergi
meninggalkan kami.

Esoknya, matanya bengkak..dan merah...

AKU sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis...

but AKU tertawa...bercanda dengannya seharian diruang itu...

Di sudut ruang itu dia menangis...dia tidak tau bahwa AKU kembali untuk mengambil sesuatu yang tertinggal...

Hampir 1 jam kulihat dia menangis disana....

Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya...

Pernah sekali mereka berdua perang dingin, AKU tau bukan sifatnya untuk memulai perang dingin...

Tapi AKU masih tetap bersama pacarku...

AKU berteriak padanya dan matanya penuh dengan airmata sedih dan kaget...

AKU tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama pacarku...

Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya...

AKU tau dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakit hatiku sama buruknya
dengan dia...

AKU juga sedih...

Ketika AKU putus dengan pacarku yang ke 5, AKU mengajaknya pergi...

Setelah kencan satu hari itu, AKU mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin kukatakan
padanya...

Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ingin mengatakan sesuatu padaku...

AKU cerita tentang putusnya AKU dengan pacarku...

Dia berkata bahwa dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang...

AKU tau pria itu...dia sering mengejarnya selama ini...Pria yang baik, penuh energi dan menarik...

AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku, AKU hanya tersenyum dan mengucapkan selamat padanya...

Ketika sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan AKU tidak dapat menahannya...

Seperti ada batu yang sangat berat didadaku...AKU tak bisa bernapas dan ingin berteriak namun apa daya...

Air mataku mengalir tak terasa aku menangis karenanya...

Sudah sering AKU melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan kehadirannya...

Handphoneku bergetar...ternyata ada SMS masuk...SMS itu dikirim 10 hari yang lalu ketika
aku sedih dan menangis...

SMS itu berbunyi,
"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"


Daun


AKU suka mengoleksi daun-daun, kenapa?

Karena AKU merasa bahwa DAUN untuk meninggalkan pohon yang selama ini ditinggali membutuhkan banyak kekuatan.

Selama 3 thn AKU dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi "Sahabat" .

Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya...

AKU mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari sebelumnya - CEMBURU...

Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon.

Hal itu seperti 100 butir lemon busuk.

Mereka hanya bersama selama 2 bulan...

Ketika mereka putus, AKU menyembunyikan perasaan yang luar biasa gembiranya.

Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi...

AKU menyukainya dan AKU tau bahwa dia juga menyukaiku, tapi mengapa dia tidak mau mengatakannya?

Jika dia mencintaiku, mengapa dia tidak memulainya dahulu untuk melangkah?

Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku sedih...

Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sedih dan kecewa...

AKU mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan...

Tapi..mengapa dia memperlakukanku lebih dari sekedar seorang teman?

Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati...AKU tahu kesukaannya...kebiasaannya...

Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui...

Kau tidak mengharapkan AKU seorang wanita untuk mengatakannya bukan ?

Diluar itu, AKU mau tetap disampingnya...memberinya perhatian...menemani...dan mencintainya...

Berharap suatu hari nanti dia akan datang dan mencintaiku...

Hal itu seperti menunggu telephonenya tiap malam...mengharapkan mengirimku SMS...

AKU tau sesibuk apapun dia, pasti meluangkan waktunya untuk ku...

Karena itu, AKU menunggunya...3 tahun cukup berat untuk kulalui dan AKU mau menyerah...

Kadang AKU berpikir untuk tetap menunggu...

Dilema yang menemaniku selama 3 tahun ini...

Akhir tahun ke-3, seorang pria mengejarku...setiap hari dia mengejarku tanpa lelah...

Segala daya upaya telah dilakukan walau seringkali ada penolakan dariku...

AKU berpikir...apakah aku ingin memberikan ruang kecil di hatiku untuknya?!..

Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk terbang dari pohon...

Akhirnya, AKU sadar bahwa AKU tidak ingin memberikan Angin ini ruang yang kecil di hatiku...

AKU tau Angin akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang lebih baik...

Akhirnya AKU meninggalkan Pohon...tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku untuk tinggal...

AKU sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku...

"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"


Angin



AKU menyukai seorang gadis bernama Daun...karena dia sangat bergantung pada Pohon..

jadi aku harus menjadi ANGIN yang kuat...

Angin akan meniup Daun terbang jauh...

Pertama kalinya..AKU melihat seseorang memperhatikan kami...

Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman2nya memerhatikan Pohon...

Ketika Pohon berbicara dengan gadis2, ada cemburu dimatanya...

Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum dimatanya...

Memperhatikannya menjadi kebiasaanku...seperti daun yang suka melihat Pohon.

Satu hari saja tak kulihat dia...AKU merasa sangat kehilangan...

Di sudut ruang itu, ku lihat pohon sedang memperhatikan daun...

Air mengalir di mata daun ketika Pohon pergi...

Esoknya...Ku lihat Daun di tempatnya yang biasa, sedang memperhatikan Pohon...

AKU melangkah dan tersenyum padanya...Kuambil secarik kertas..kutulis dan kuberikan padanya...

Dia sangat kaget...

Dia melihat ke arahku, tersenyum dan menerima kertas dariku...

Esoknya...dia datang...menghampiriku dan memberikan kembali kertas itu...

Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu karena Daun tidak mau meninggalkan Pohon.

AKU melihat kearahnya...kuhampiri dengan kata2 itu...

Sangat pelan...dia mulai membuka dirinya dan menerima kehadiranku dan telponku...

AKU tau orang yang dia cintai bukan AKU...tapi AKU akan berusaha agar suatu hari dia menyukaiku...

Selama 4 bln, AKU telah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20x kepadanya...

Hampir tiap kali dia mengalihkan pembicaraan...tapi AKU tidak menyerah...

Keputusanku bulat....AKU ingin memilikinya...dan berharap dia akan setuju menjadi pacarku....

Aku bertanya," apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah membalas?

Mengapa kau selalu membisu?"

Dia berkata, "AKU menengadahkan kepalaku"...

"Ah?" Aku tidak percaya dengan apa yang kudengar...

"Aku menengadahkan kepalaku" dia berteriak...

Kuletakkan telepon......melompat....berlari seribu langkah...ke rumahnya...

Dia membuka pintu bagiku...Ku peluk erat-erat tubuhnya...

"DAUN terbang karena tiupan ANGIN atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"

Wednesday, September 07, 2011

Pelawak OVJ Trans 7 Melecehkan Kembar Siam


Saat mencari tayangan yang pantas untuk pengantar makan sahur bersama keluarga, saya sempat tertegun menyaksikan lawakan para pelawak Opera Van Java (OVJ) di Trans 7 Senin (1/8). Bukan hanya dominasi iklan rokok yang begitu vulgar, konten tayangan menjelang subuh tersebut telah menyebabkan selera makan sahur saya hilang.
Tampak dalam tayangan sepasang pelawak (salah satunya mantan penyanyi yang tidak terlalu sukses di dunia tarik suara lantas banting stir jadi pelawak. Sementara satunya lagi pelawak dengan penampilan khas rambut pirang panjang dikucir) memerankan kembar siam satu tubuh dua kepala dan dua pasang kaki. Bagi para penggagasnya, ide konyol tersebut barangkali tayangan yang sangat lucu.
Namun bagi saya dan keluarga justru sebaliknya. Selama ini kisah saudara-saudara kita yang bernasib kurang beruntung memiliki fisik berdempet adalah kisah penuh inspirasi tentang perjuangan manusia untuk bertahan hidup (struggle for survival). Beberapa di antaranya bisa tumbuh dewasa, bahkan meraih sukses meski dengan susah payah karena secara fisik tidak normal. Dalam banyak hal acap kali para kembar siam tersebut memiliki derajat rasa bersyukur yang lebih besar ketimbang mereka yang memiliki fisik normal.
Sayangnya di tayangan para pelawak OVJ pagi itu kembar siam cukup sekadar dijadikan bahan olok-olok. Sungguh sebuah bentuk kreativitas yang sangat primitif, menyakitkan, dan tidak layak ditonton.
***
Surat Pembaca
Dimuat di rubrik Surat Pembaca Harian KOMPAS Sabtu 27 Agustus 2011

Monday, September 05, 2011

Pemda Bandung Tidak Perlu Malu Belajar ke Kota-kota di Jawa Tengah

Mudik Lebaran 2011 Jakarta-Solo atau Bandung-Solo dengan menggunakan kendaraan darat memberi kesan yang sama dari tahun ke tahun. Bukan kepadatan arus kendaraan di sepanjang jalan. Bukan pula tetap tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik. Melainkan perbedaan kontras tata kelola jalan-jalan di kota-kota di Jawa Tengah yang saya lewati dibandingkan dengan kota kelahiran saya, Bandung...
Boleh dibilang, jika kita menutup mata sepanjang perjalanan maka kita akan mengetahui tengah berada di mana saat itu hanya dengan merasakan kemulusan laju roda kendaraan. Jika kendaraan berjalan tidak nyaman, bahkan banyak sekali mengalami guncangan keras, bisa dipastikan kita masih berada di area Jawa Barat. Namun jika mulai terasa mulus dan jarang terjadi guncangan meski dengan kecepatan tinggi, bisa dipastikan kita sudah memasuki kawasan Jawa Tengah.
Analogi tsb agak terasa lebay memang. Namun demikian kenyataannya. Mulai dari dalam Kota Bandung, misalnya di Jalan Laswi (sebagaimana dimuat di foto lampiran artikel opini ini) kita dipaksa menikmati ayunan kendaraan akibat jalanan bergelombang. Beberapa ruas jalan bahkan berlobang hingga ukuran sejengkal. Bisa dibayangkan bagaimana jika keadaan hujan.
Lain dengan di Jawa Tengah. Di Solo dan kota-kota sekitarnya (Boyolali, Karanganyar, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri) jalanan mulus bahkan hingga ke pelosok desa.
Perjalanan penulis dari Kota Surakarta ke desa Gagak Sipat di Kabupaten Boyolali melewati jalan besar maupun keci;l yang rata, mulus lus...
Hal ini menimbulkan kesan ada perbedaan tabiat Pemerintah Daerah di dua lokasi berbeda. Jika di Jawa Tengah Pemerintah Daerahnya cukup komit dalam menyediakan fasilitas umum yang menjadi uratnadi kegiatan warga, di Jawa Barat sebaliknya. Pemda tampak malah kebingungan jika ditanya kenapa jalanan rusak dibiarkan bertahun-tahun.
Padahal, jika dibandingkan antara kota-kota di Jawa Barat dengan di Jawa Tengah tidak terlalu jauh. Beberapa kota di Jawa Tengah bahkan jauh di bawah kota-kota di Jawa Barat dalam hal kesejahteraan masyarakat dan PAD-nya...
Kodya Bandung, misalnya, dengan PAD 2010 sebesar Rp291 milyar, di atas PAD Solo sebesar Rp146 milyar atau PAD Boyolali yang "hanya" Rp80 milyar pada periode yang sama. Saudara sesusunya, Kabupaten Bandung, dengan PAD Rp165,2 milyar pada 2010 malah kondisi jalanannya lebih buruk lagi.
Anda yang pernah menyusuri ruas jalan Rancaekek-Majalaya dua atau tiga tahun lalu akan menyaksikan pemandangan yang sama di sana: Jalanan rusak parah, jika musim kering debu menyesakkan dada. Jika musim hujan lobang sedalam rata-rata sejengkal mirip kubangan kerbau menjadi jebakan maut bagi siapa pun yang lewat sana. Padahal, ruas jalan tersebut menjdi urat nadi perekonomian warga Bandung. Maklum, di Majalaya saja banyak terdapat pabrik dan sekolah. Demikian pula di Rancaekek.
Cukup jelas buat kita, visi dan kemauan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera tampaknya sesuatu yang asing di dalam benak Pemerintah daerah Bandung, Kota maupun Kabupaten...
Sebetulnya, kalau Pemerintah Daerah dua kota itu saja (sebagai representasi kota-kota lain di Jawa Barat) bersedia belajar ke kota-kota tetangga di Jawa Tengah, semisal Solo atau Boyolali, lantas mencontohnya (tidak usah malu meniru hal yang baik), bisa saja warga Bandung akan lebih terbantu. Tidak seperti sekarang, warga Bandung dibiarkan berjuang sendiri memilih mana jalan yang masih bisa dilewati tapak ban kendaraan dan mana yang membahayakan...Bukankah seperti warga negara di kota lainnya, warga Bandung pun dikenai pajak ini itu oleh Pemerintah? Sekadar makan di pinggir jalan pun terkenda pajak. Apalagi pemilik kendaraan, setiap tahun kan mesti membayar pajak...Tidak adil jika sekadar melewati jalan raya mesti berakrobat menghindar jalanan yang bolong di sana-sini bahkan sepanjang tahun!!!
hiks