Monday, July 20, 2009

Hanya aku yang boleh, orang lain tidak

Begitu kira-kira yang ada di benak orang-orang di jalanan, di lokasi antrean pelayanan umum, dan di banyak lagi tempat lain di mana-mana.

Di tengah padatnya lalu lintas Ibukota setiap hari, bunyi klakson berarti pertanda kendaraannya mesti diberi jalan. Yang diberi klakson ya harus mengalah.


Di trotoar pedagang kakilima dengan jumawa menggelar dagangan. Pejalan kaki tidak berhak menggunakan trotoar. Kalau cuma jalan kaki silakan saja di pinggir jalan. Motor atau mobil terpaksa merayap atau terkadang menghentikan kendaraan sebab jalan digunakan pejalan kaki yang trotoarnya dikuasai pedagang. Jalanan pun macet.


Di jalur yang sama angkutan umum (angkota) merasa berhak berhenti berlama-lama dengan alasan mencari nafkah. Meski lampu menyala hijau tidak peduli, asal penumpang tetap berdatangan. Nanti kalau angkotnya penuh baru beranjak. Meski lampu merah, biarlah angkotnya tetap melaju. Lampu merah buat yg lain aja, saya boleh maju terus. Begitu kira-kira di benak sopir angkot.


Pindah ke ruang tunggu di bandara, seorang ibu duduk santai di sebuah kursi. Asik baca koran, dua tas besar, satu keranjang, dan kesek oleh-oleh memenuhi tiga kursi di kiri kanannya. Sementara calon penumpang lain berdiri mematung kelelahan karena tidak kebagian lursi.
"Saya kan datang duluan, berhak menggunakan semua kursi di sini, meski sekadar buat menaruh bawaan.." demikian kira-kira dalam benak si ibu. Hanya saya yang boleh duduk nikmat, yang lain sori lah yaw, demikian kata hatinya.


Hal yang sama dengan bentuk dan lokasi agak berbeda terjadi di tempat lain. Orang lain tidak boleh buang sampah sembarangan, kecuali saya. Mereka yang melempar sampah dari dalam mobil di jalan tidk beradab. Kalau saya yang melakukannya, itu karena kepepet.

Menyalip mobil tiba-tiba dari arah kiri sah-sah saja saya lakukan. Tapi kalau orang lain yang melakukannya pada saya, awas ya, akan saya kejar sebab dia tidak punya sopan santun berkendaraan.


ces't la vie,


begitu kata ELP dalam lagu hits mereka yg melegenda...

No comments: